Wednesday, January 23, 2008

Big Family

I know a friend yang banyak adek-beradek nya. Imagine, anak yang bungsu my friend ani, dia punya father and mothernya kawin dapat anak 6 orang. And my friend anak yang youngest sekali. Okay tu... then dia sambong cerita kat i, that dia punya mother ada lah second wife father nya. So i pun curious lah, i tanya lagi lah sikit, mana tau ada adek beradek lain kan.

So mula cerita nya, father my friend nie ada anak 14 orangs dengan isteri pertama nya. Dan mother my friend nie, ada anak 14 orangs juga. So wow... father nya married my friend punya mother as second wife kan tu. Now, the mother punya 'x' husband dah kawin dan ada anak enam orangs. Then i campor together, all lah, famili kan, equal to 34 orangs. Well tolak the 'x' punya anak anak yang 6 orang. Tapi kalau nak campor jadi 40 tak???

Okay my friend punya father still married to the first wife and the second wife and they all stayed together. Amazing.... Amazing i can say, because that's life and the amazing part is that they all survive to build a strong relationship and still very strong foundation of kekeluargaan. How's that??? I want the secret receipe for that.

Oh psst... i got one cousin that have 23 children. Can you imagine? Yes one mother and one father saja. So i guess you can imagine.. ryte??

The reason we talk about this because one topic about children looking after one mother. Mother boleh beranak ramai anak anak, jaga pun emak tak pernah complain. Kadang sesetengah emak di tinggalkan bapak. Tinggal lah ibu tunggal menjaga anak anak yang ramai, memberi makan, memberi kehidupan yang serba sedarhana..

But untuk anak anak nak menjaga emak satu orang, ramai yang merungut malah mengambil pembantu rumah untuk menjaga emak yang tua yang mengharapkan kasih sayang daripada anak anak nya daripada pembantu rumah. I pun pernah melihat, sampai ke akhir hayat hembusan nafas terakhir emak, di tangan pembantu rumah nya terlentok. Sampai akhir hembusan nafasnya, tidak ada bayangan anak-anak nya.

Bayangkan... i menulis this short one pun kan menitik air mata i, begitu sometimes manusia tidak fikir betapa emak berkorban untuk kita. Walaupun bukan bawah jagaan emak dalam pembesaran kita, tapi ingat, sewaktu emak mengandong kan kita dalam perut emak selama 9 bulan 9 hari.

Only remaja perempuan yang bakal menjadi ibu akan merasainya apa yang emak kita lalui. So kepada remaja remaja, sayangi, hormati lah kedua orang tua kita. Tanpa dorang sapa kitani di dunia ani kan. Jangan tah telampau ikut stail barat atu jua, ada had nya. Kita dengan cara kita asal tidak membelakangi emak dan bapak kita.

salam....

No comments: