Friday, June 20, 2008

Pengajaran untuk business trip.

Teman saya ini (katakanlah namanya Trisa, 25 tahun) bekerja dengan satu perusahaan konsultan yang tidak terlalu besar sebagai assistant dan salah seorang partner pada perusahaan konsultan tersebut (Kita sebut saja namanya Andy).Trisa sangat mengkagumi profil dan karakter Andy. Sebut saja semua hal yang baik, maka Andy memilikinya. Otak yang cemerlang, sikap yang profesional dan gentleman, penampilan yang selalu rapi and nice looking serta usia baru 34 tahun (waktu itu).

Trisa pula adalah seorang wanita yang memiliki segala yang di idamkan oleh seorang lelaki, bentuk tubuh yang sempurna,paras yang cantik,fikiran matang serta bijak,berpewatakan ceria & suka tersenyum. Disebabkan Trisa selalu bertugas bersama Andy maka Trisa akhirnya mulai menyayangi Andy lebih dari team partner & Trisa membiarkan saja perasaannya kepada Andy tumbuh tanpa halangan.

Semakin hari dia semakin jatuh hati kepada Andy. Andy bukannya tidak tahu akan hal itu tetapi sikapnya yang profesional di pejabat yang tidak membiarkan hal-hal pribadi mencampuri urusan pejabat membuat Trisa semakin mengkagumi peribadi Andy. Suatu hari urusan pejabat membuat mereka berdua harus pergi kebeberapa lokasi di seluruh Negara.

Inilah ceritanya. Untuk memudahkan pergerakan, mereka naik pesawat ke beberapa tempat dan menyewa kereta untuk melakukan perjalanan dalam rangka melakukan suatu survey khusus untuk kepentingan klien. Entah bagaimana silapnya mereka, pada waktu malam menginap di sebuah hotel kecil.

Sebenarnya Andy ingin memesan 2 kamar tetapi kerana hanya ada 1 kamar maka dia meminta pendapat Trisa. Kerana memang sudah sangat penat Trisa setuju untuk sekamar dengan Andy (sebenarnya Trisa agak sedikit senang) dengan kondisi darurat tersebut)!

Kerana berasa panas, maka Andy membuka jendela kamar. Masalahnya, kamar tersbut hanya memiliki 1 ranjang berukuran panjang dan tidak memiliki kursi panjang. Tidak mungkin bagi Trisa untuk meminta Andy tidur di lantai. Jadi akhirnya mereka tidur sekatil setelah Andy berjanji bahwa dia tidak akan melakukan hal yang bukan-bukan.

Sebenarnya Trisa tidak pernah tidur sekatil dengan seorang lelaki apatah lagi Andy adalah suami orang! Sebagai seorang wanita jantungnya berdebar sangat kencang kerana tidur seranjang dengan lelaki sopan yang sangat di admirekan nya. Kaki mereka beberapa kali saling bersentuhan kerana katilnya memang kecil.

Setelah setengah jam, angin malam yang masuk melalui jendela membuat
Trisa merasa kedinginan sehingga dia memberanikan diri bertanya kepada Andy:

'Abang Andy, Trisa kesejukan nih. Boleh tak minta tolong jendelanya ditutup saja?'

Andy tidak langsung menjawab dan Trisa berpikir Andy sudah tertidur sehingga dia berkata lagi:

'Abg Andy...'

Kali ini Andy langsung menjawab:

'Trisa, kamu kesejukan ya? MAUKAH KAMU MALAM INI KAMU BERTINDAK SEPERTI ISTERI SAYA?'

Jantung Trisa terasa berhenti berdetik. Jantungnya langsung gemuruh mendengar pertanyaan Andy. Dengan hati-hati ia bertanya:

'Maksud abg Andy?'

dib dab
dib dab
dib dab
dib dab
dib dab

'Maksud saya, bolehkah Trisa tolong tutupkan sendiri tingkap yang terbuka tu,seperti yang selalu dibuat oleh isteri saya dirumah?!'



HELLO!! wah, wah,wah...tekun baca nmpak... Tension kan . Boleh imagine muka semua orang. ....... bah sekarang boleh balik buat kerja yang patut dibuat. HAPPY WORKIGN... dagup dagup membaca ah... he.he.e..e.

No comments: