Sunday, May 11, 2008

HATI

Jika hati dah crush, can you imagine. I don't know what to imagine. I can but not quite sure. Hati.. jaga mata orang kata. But to me, also jaga mata hati. Hati also punya mata i think. Not i think... but memang pun. Kalau pandang mata terpanah ke hati, garenti ke mata hati. Sebab tu boleh terjadi sesuatu. Kalau sudah terpandang, dan terpanah.. well, you tell me.

About hati. About hati. About hati.

Em.. have you ever bersumpah with Al Quran? Apa saja? Why would anyone bersumpah with Al Quran? Just untuk membenar situasi and memasti kan seseorang atu inda bekelakar? Bersumpah with Al Quran? Please anyone let me know apa erti bersumpah with Al Quran.

Have you ever ask to bersumpah with Al Quran even if you are telling the truth? Em.. i think to make someone atu feel better if bersumpah with Al Quran. I have seen people bersumpah with Al Quran, but still they are not real. So what proves someone bersumpah with Al Quran that he/she is a good person. Jangan main main.

That is a serious matter. Bukan kan di main main. But anyway, if you choose to bersumpah with Al Quran, then you will what you are up to. Saja today want to talk about this. Ada jua sebab i ask.

"If you love someone, let it go. If that someone comes back to you, he/she be yours." Banar pulang, but again, once you let go, do you want them to come back kan? Would it change the way you love that person kan? or would it just be for a while and you do it again?

Kenapa inda masa you have it, right then, appreciate it till the end of you life. But again, di dunia yang penuh dengan kecanggihan nya, serba boleh, boleh membutakan mata dan mata hati seseorang. Hati the real one, yang real one inda orang nampak lagi. Yang ghairah sekajap atu, meriah usulnya. Again soal hati. Bila sudah terpanah, buta lah jadi nya.

Jaga lah mata, mata hati untuk mengelak kan situasi yang menyakitkan berlaku. Tapi jika sanggup melalui, WHY NOT??? Kalau kuat, tahan meghadapi then jawapan nya kematangan diri terbina, tapi bila lemah, puah, nada pendirian, then mati lah... jawapannya, sentiasa akan tidak tetap hati nya dong!!! bisa ngerti?

Yea.. catu lah. So bersumpah dengan Al Quran satu. Hati satu. Apa sebenarnya kemahuan diri? Ada kah cukup rasanya dengan apa yang di lakukan? Puas? Well... tanya diri sendiri.

No comments: