Sunday, June 1, 2008

SOTO & AYAM WINGS AT SERASA







Finally went to Serasa Beach again. Yes beautiful morning today. Beautiful Sunday. Went petang tadi. Luqman enjoyed the honey chicken witngs. He5. Nice to see him better now. You know what? Cakap sanang saja but to do it yourself.. well don't know if you can.

Being a good mother or a good father is everything. Being hypocrite one thing. So be a mother or a father dulu, then you know. Jangan cakap saja.. YOu want to know why i say like this?? Well... someone or whoever lah.. gives critics about something. But that's okay. The critics doesn't sound membangun. But the other way round. So ... em.. its okay jua.

Tell you, i am who i am. And the way i see things surely not like you. But i am sure you have your own speciality or uniquness in yourself like me too, to jaga our child to be a better person. And you know what?? That would be the best thing in your life. YOur GOAL.... I don't know about you, but again i am who i am. I am sure you have your own reason and i have my own... Jangan hypocrite saja...

Ps. Solat Jumaat wajib di laku kan. I know the fact in other muslim country woman goes to the mosque too... And solat lima waktu wajib for every muslim people. I don't think i have to remind you. Just to remind everybody whatever they do pun their own kubur lah, but jangan lah di tinggal kan solat. That's all. One thing you have to know, if you want to tell or share with others how religious you are or whatever, just jangan HYPOCRITE saja. That's all. Biar dengan niat 'NAWAITU' yang betul dan ikhlas kerana ALLAH. and you know that....

SALAM. MAY ALLAH BE WITH YOU AND ME TOO.. AMIN AMIN AMIN..

PS. I ENJOYED EVERY MOMENT WITH LUQMAN MAKAN OUR KEGEMARAN SOTO WITH HONEY CHICKEN WINGS...

1 comment:

Anonymous said...

Salaam,

first and foremost, i apologize if whatever I'm trying to deliver here somehow appear hurtful or not, that was not an intention.

just a thought.

"Wahai manusia! Bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nnya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertaqwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawaimu"
(Surah an-Nisaa', ayat 1)

Saudari seislamku,
memang benar "whatever we do pun our own kubur lah" - it's this term "kubur ali-ali" that I find it rather.. hilarious. It's true. Tapi what I wanna comment about is, pasal the commenter yang comment on earlier. Dalam Islam, andang sudah duties for every muslim (and I don't just mean yang specifically qualified untuk 'berdakwah' dan mengingati orang lain) but EVERYBODY ada tanggungjawab untuk ingat mengingati antara satu sama lain. That's precisely what the commenter did. Kerana Allah swt sudah berfirman, kitani hidup sama-sama, yes we have different views and perceptions, but strip everything else, we are all hamba Allah.

Kalau tani mati pun, kubur ali-ali; yes. Tapi, siapa yang memandikan jenazah kitani? siapa yang mengkafankan? yang menyembahyangkan? yang memasukkan ke dalam kubur? None other than our family members and friends kan? So, hidup ani andang lumrahnya saling ingat mengingati. Doesn't matter if you're a student, a teacher, a mother, a father, a son, a daughter, an engineer, a doctor, a tukang sapu,a housewife; being religious is not the issue, being hypocrite is not the issue, but it's only menjalankan salah satu perintah Allah (selain dari beribadah kepada-Nya), which is menjadi khalifah Allah yang menyeru sekalian manusia untuk kembali mematuhi perintah Allah, (this comes in the solat wajib dikerjakan, tutup aurat, etc).

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi"..." (surah al-Baqarah, ayat 30)

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungghunya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialahh yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk" (surah an-Nahl, ayat 125)

... adakah sama antara orang yang 'mengetahui' dengan orang yang 'memahami'?

Marilah kita berfikir sejenak...

Saksikanlah ya Allah, aku sudah menjalankan tanggungjawabku untuk mengingati hamba-hambaMu yang lain...

\^0^/