I told my mom .. sambil menyuapkan vanilla ice-cream (she's got that gastrik attack lagi), i said to her... 'nothing untuk di kejar di dunia ani lagi ...' and she said 'just be prepared for akhirat'. My eyes kan menitikan air mata sabak ku tarus mendengarkan and i palingkan my face.
Why sabak my dada? Why kan menitik air mata? Because i myself is not ready. Yet i know 'mati itu benar, tetapi belum bersedia untuknya'.. Atu yang me takutkan.. Mudah-mudahan cukup amal ibadat dan sentiasa dalam iman dan bertaqwa ketika ajal tiba.
Keajiaban dunia sunggoh hebat untuk even makhluk bergelar manusia ini mengharungi. Sungguh pun ada yang coba untuk meniru, namun kalah. Tidak dapat di perbuat atau di klon. Tidak dapat and tiada yang serupa. Hanya PenciptaNya sahaja yang mengetahuinya.
Yes inda ada yang kan di kejar di dunia yang semantara saja ani, yang kan dikerjakan ialah beramal ibadat. Bersedia untuk mati dan akhirat kelak.
Kata my mom, never ever leave your prayer. That's what my late nenek Sh.Othman told them when they were young. Ya Allah..
Never ever leave your sembahyang lima waktu. Knowing us, jahil Ya Allah.. Ampunkan kami. Kuat kan iman kami. Lindungi kami dari perkara yang kami tidak ketahui yang Engkau ketahui. Ya Allah Ya Rabbi, Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim.
No comments:
Post a Comment